Cast: Jung Raewon, Han
Youngmi, Shim Changmin, Cho Kyuhyun,
Genre: Romance? Gak. Comedy?
Apalagi. Typo Everyday Everynight Everywhere (?)
“Raewon-ah! Wonnie! Jung
Raewon! HEY JUNG!” Youngmin berbisik dibalik tembok memanggil temannya yang
diakhiri dengan teriakan lumayan keras.
“Aish.. apa? Youngmi-sshi?”
Raewon membalikan tubuhnya dan menjawab Youngmi dengan berbisik juga.
“Sejak kapan kau tuli? Hah?” Youngmi
berjingkat mendekati Raewon dan menyipitkan matanya.
“Sejak kau sering berteriak
dikupingku” Raewon menjawab singkat. Dan membalikan tubuhnya kembali untuk
mengintip ke arah jendela.
“Ck.. sudahlah. Ya! Apa kau
sudah melihat anak baru itu?” Youngmi berdiri disamping Raewon dan ikut
mengintip ke jendela.
“Belum. Daritadi aku malah
melihat anak tengil Shim.. Shim.. siapa itu? Shim...” Raewon mengerutkan
keningnya.
“Shim...Chang... siapa ya?”
“Changkul”
“Hahaha.. segitu bencinya kah
kau sama dia? Ha?” Youngmi menempeleng kepala Raewon.
“Aish.. appo..” Raewon
mengelus kepalanya. “Tidak juga sih. Dia kan ganteng” Raewon mengangkat tangan
kanannya dan membentuk huruf ‘V’ dengan jarinya.
“Cih.. kau munafik. Bilangnya
dia menyebalkan tapi sekarang kau bilang dia ganteng” Youngmi mendorong kasar
tangan Raewon.
“Kau senang sekali sih
menyiksaku” Raewon mengelus tangannya.
“Kekeke~ mian..” Youngmi
merangkul pundak Raewon. “Ahh.. sepertinya Cho Kyuhyun anak baru itu tidak
masuk hari ini” Youngmi menarik tangan Raewon menjauh dari kelas.
“Ya! Mau kemana? Jangan
tarik-tarik” Raewon berusaha menarik tangannya, namun karena Youngmi lebih
‘Manly’ darinya maka Youngmi lebih kuat.
“Ikut saja....” Youngmi masih
menarik kasar tangan Raewon. Dan Raewon hanya mengikuti dengan wajah ditekuk.
Setelah Raewon melalui beberapa kali tabrakan dengan murid-murid Seoul High
School lainnya karena Youngmi menarik tangannya cepat akhirnya Youngmi
melepaskan tangannya.
“Kau cari tempat duduk aku
mau ambil makan” Youngmi tersenyum lebar dan Raewon menatap Youngmi sengit.
“CIH! Jadi kau menarikku
hanya untuk ke kantin?” Raewon membalikkan tubuhnya dan menendang kursi
dihadapannya dan menjauhi Youngmi.
“Aish..dasar sahabat tak
punya perasaan. Menarik-narik seenaknya. Jelek” Raewon menggumam pelan dan
menarik kursi dihadapannya untuk duduk.
BRAK!
Raewon menatap bingung namja
yang tiba-tiba menarik kursi dihadapannya dan duduk dengan tenang. “YA!
APA-APAAN KAU DUDUK SEENAKNYA? KAU SUDAH MINTA IZIN PADAKU?” Raewon berdiri
dari bangkunya dan mendorong bahu namja dihadapannya.
“Tak ada salahnya kan duduk
dengan teman sendiri?” Changmin menahan tubuhnya agar tidak menjauh karena
dorongan tangan Raewon.
“Teman? Sejak kapan kita
berteman? Bukannya kita baru bertemu kemarin dan kau memasukkan cicak kedalam
tas ku? Apa itu teman?” Raewon mengehentikan dorongan tangannya ke bahu
Changmin.
“Tapi aku sudah minta maaf
kan? Dan kau sudah memaafkannya” Changmin menjawab santai. Mendengar ucapan
Changmin, Raewon mengerutkan keningnya dan berpikir.
“Tapi bukan berarti kita
berteman” Raewon duduk ditempatnya semula dan melipat kedua tangannya didepan
dada.
“Raewon-ah! Ayo makan! Ah..
Changmin-sshi?” Youngmi membawa nampan dengan banyak makanan diatasnya.
“Annyeong, Youngmi-sshi..
Boleh kan aku duduk disini bersama kalian?” Changmin melambaikan tangannya ke
arah Youngmi. Youngmi hanya menatap Changmin dan Raewon bergantian dengan
tatapan bingung.
“Ahh.. n-ne.. tidak apa-apa
kok” Youngmi tersenyum dan duduk disebelah Raewon yang daritadi tidak
menatapnya. Youngmi membagi makanan diatas nampan untuknya dan untuk Raewon
dengan jumlah yang sama.
“Gomawo.. Youngieee” Raewon
akhirnya mau menatap Youngmi karena banyak makanan dihadapannya yang dibawakan
oleh Youngmi.
“Ne.. Cheonmaneyo” Youngmi
mengambil burger dihadapanya begitu juga dengan Raewon.
TAP!
Dengan gerakan tiba-tiba
Changmin mengambil kotak susu dihadapan Raewon dan meminumnya.
“YA! KAU APA-APAAN? ITU MINUMANKU
JELEK!” Raewon melebarkan matanya dan mengambil kotak susu yang sudah menempel
dibibir Changmin. “AWAS KAU!” Raewon pergi dari meja tadi dengan kaki yang
menghentak-hentak.
“Hahahahahahaha...” Youngmi
memengangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa terlalu keras dan matanya
berair.
“Youngmi-sshi..
Youngmi-sshi.. gwenchana?” Changmin melambai-lambaikan tangannya didepan mata
Youngmi.
“Ahh.. ne.. gwenchana..
hahahaha” Youngmi mengambil kotak susunya dan meminumnya hingga habis
setengahnya.
“Waeyo? Kenapa kau tertawa
seperti itu?” Changmin menatap Youngmi bingung.
“Kau kenapa senang sekali
mengganggu Raewon sih? Hahaha” Youngmi masih sedikit tertawa.
“Ohhh... itu.. habis dia
terlihat lucu kalau sedang marah hehehe”
“Lucu? Bukannya menyeramkan”
Youngmi menatap horor Changmin.
“hmmm.. yah.. itu sih sok
menyeramkan kekeke” Changmin berbicara dengan nada mengejek.
“hahaha.. oh ya..
Changmin-sshi, kau tau Cho Kyuhyun kan?” Youngmi melipat tangannya dimeja dan
menatap Changmin serius.
“Ahh.. dia. Tau kok. Dia itu
sahabatku” Changmin tersenyum.
“Eh? Benarkah?” Changmin
menganggukan kepalanya. “Dia itu anak baru disinikan? Lalu kenapa ia tidak
masuk hari ini?”
“Kemarin saat aku kerumahnya
dia sedang sakit demam. Mungkin karena itu hari ini dia tidak masuk.” Changmin
menjawab dengan santai.
“Jadi.. dia sakit?” Youngmi
menatap Changmin untuk memastikan.
“Ne.. ada apa?”
“Ahh.. tidak apa-apa kok.
Gomawo info nya” Youngmi menundukan kepala sekilas.
“Ne..cheonmaneyo”
“Changmin-sshi.. aku permisi
dulu ya” Youngmi berdiri dari bangkunya.
“Ne.. salam untuk Raewon ya”
Changmin tersenyum evil ke arah Youngmi.
“hahaha.. ne” Youngmi
akhirnya benar-benar meninggalkan kantin. Sepanjang perjalanan menuju kelas
Youngmi memikirkan tentang keadaan Kyuhyun. Ia merasa sangat bersalah sempat
merencanakan sesuatu untuk menjahili Kyuhyun dengan Raewon sementara Kyuhyun
sedang sakit. Sampai dikelas nanti ia akan memberi tahu Raewon untuk
membatalkan rencana mereka.
“Enak ya berduaan dengan
namja sementara sahabat mu kau lupakan” Raewon menyeletuk kencang saat Youngmi
baru duduk disampingnya.
“Ya! Bukankah kau yang
meninggalkan ku dengan Changmin tadi?” Raewon tidak menjawab. “Raewon-ah..
lebih baik kita batalkan rencana kita menjahili anak baru itu. Dia sedang
sakit” Youngmi menepuk bahu Raewon.
“Mwo? Sejak kapan kau berhati
malaikat seperti itu? Ya! Ya! Jangan bilang... kau suka Kyuhyun?” Raewon
menatap Youngmi serius.
“Hmm... bukan begitu tapi dia
sedang sakit” Youngmi meyakinkan Raewon.
“Kau pasti suka padanya. Kau
ingat kan saat kau mencorat-coret buku matematika ku sehingga aku di hukum Kim
seongsaenim? Saat itu aku kan baru sembuh dari sakit.” Raewon mengerucutkan
bibirnya.
“Terserah kau sajalah..”
Youngmi melemparkan kertas ke kepala Raewon.
***
‘Aaaahhhh.. tidak asik sekali menjahili orang tanpa
bantuan Youngieee. Jadi begini ya kalau orang sedang jatuh cinta pasti sahabat
dilupakan’ Raewon berbicara sendiri
dalam hatinya. Tangannya dengan sigap mengambil spidol dari dalam sakunya. Saat
ini kelas XI-C sedang jam olahraga jadi kelasnya kosong sementara kelasnya
sendiri XI-A sedang jam kosong jadi Raewon bisa melancarkan aksinya dengan
senang hati.
Raewon mengambil Ipodnya dan
memutar lagu-lagu kesukaannya. Dengan santai ia menggambar-gambar anime
kesukaanya dan menuliskan kata-kata kasar. Dengan senyum penuh kemenangan
Raewon mengelus-elus hasil karyanya dan memasukan kembali buku tersebut ke
kolong meja Kyuhyun. Dan dengan santai ia berjalan keluar.
***
“Anak-anak kumpulkan PR
kalian!” Shin seongsaenim memerintahkan dengan suara lantang. Raewon seketika
hampir terlonjak dari kursinya.
“Youngmi-ah! Memang ada PR
apa?” Raewon berbisik pada Youngmi teman sebangkunya.
“Ada.. Kau tidak ingat?”
Raewon menggelengkan kepalanya. “Aku harap kau selamat” Youngmi menepuk bahu
Raewon untuk menguatkan hati Raewon.
“Aiisssshh.. aku harus
bagaimana?” Raewon menggumam frustasi.
“EHEM! Apa nya yang
bagaimana?” Raewon memutar kepalaya ke kanan dengan gerakan slow motion.
“Hehehehe... saya lupa
mengerjakan Shin Seongsaenim” Raewon menundukkan kepalanya.
“KELUAR SEKARANG JUGA DAN
BERSIHKAN SELURUH KORIDOR GEDUNG SHS!” Shin seongsaenim menunjukkan pintu untuk
keluar dari kelas XI-A. Dan Raewon menuruti perintah Shin Seongsaenim dengan
segera sebelum Shin seongsaenim mengamuk.
“Dasar gendut..” Raewon
menggumam pelan diambang pintu.
***
Diwaktu yang sama ditempat
berbeda....
“Keluarkan buku kalian! Kita
cek kelengkapan” Amir seongsaenim Lee Seongsaenim memerintahkan
anak-anak XI-C. Dan semua anak menuruti perintah Lee seongsaenim. Seperti hari
biasa pelajaran Fisika, Lee seongsaenim memulai pelajaran dengan berkeliling
mengecek seluruh keperluan pelajaran Fisika.
BRAK!
“CHO KYUHYUN! APA INI?” Lee
songsaenim melemparkan bukunya kemeja Kyuhyun.
“Ehhh.. itu bukan saya yang
menggambar itu seongsaenim” Kyuhyun menggaruk belakang kepalanya yang tidak
gatal. Ia bingung dengan apa yang dilihatnya di bukunya saat ini.
“KELUAR SEKARANG JUGA DAN
BERSIHKAN SELURUH KORIDOR GEDUNG SHS!” Lee seongsaenim menunjukkan pintu untuk
keluar dari kelas XI-C. Dan Kyuhyun menuruti perintah Lee Seongsaenim dengan
segera sebelum Lee seongsaenim mengamuk.
“Dasar kerempeng..” Kyuhyun
menggumam pelan diambang pintu.
***
Raewon menyapu gedung koridor
SHS dengan gerakan mundur. Sejak keluar dari kelas tadi Raewon tidak berhenti
mengeluarkan umpatan yang tentunya dengan gumaman.
BRAK!
“Aiiisshhasdfghjkl@#$%^&*()_+”
Raewon mendumel panjang lebar ketika ia terjungkal kedepan karena seseorang
menabraknya. Ia membalikan badannya dan matanya melebar begitu melihat namja
tinggi yang memegang sapu seperti dirinya. Namja itu mengulurkan tangannya.
“Cho..Kyuhyun?” Raewon
menerima uluran tangan Kyuhyun.
“Ne.. Kau Raewon kan? Yeoja
yang bertengkar dengan Changmin karena seekor cicak?” Kyuhyun menatap Raewon
serius.
“Ne... hehehe” Raewon
menunduk malu.
“Ahh.. kau dihukum juga?”
Kyuhyun mencairkan suasana yang agak kaku. Raewon menganggukkan kepalanya “Ne,
aku dihukum Shin Seongsaenim karena tidak mengerjakan PR. Kau?”
“Aku dihukum Lee seongsaenim
karena ada yang mencorat-coret buku ku dengan gambar anime nya yang jelek.
Suatu saat kalau aku tau siapa yang menggambar akan ku habisi dia dan setelah
nya aku ajarkan menggambar anime yang bagus” Kyuhyun mengetuk-ngetukkan sapunya
ke lantai. Raewon menahan tawa nya mati-matian dan agak merinding mendengar apa
yang diucapkan Kyuhyun barusan.
“W-wah.. p-pasti orang iseng
yang menggambar” Raewon sedikit gugup.
“Iya. Tapi tak apalah kita
berarti mengerjakan berdua dan membolos pelajaran” Kyuhyun mengacungkan sapunya
tinggi-tinggi.
“Ne..” Raewon menganggukkan
kepalanya. Mereka berdua kembali meneruskan pekerjaannya. Raewon dan Kyuhyun
menjalankan hukuman bersama-sama sambil berbincang-bincang.
“Raewon-sshi.. Kau temannya
Han Youngmi kan?” Kyuhyun membersihkan pojok koridor.
“Ne.. kenapa?” Raewon berdiri
disamping Kyuhyun dan membersihkan tempat yang sama dengan Kyuhyun. Raewon
tertawa evil dalam hati karena dengan cara seperti ini hanya Kyuhyun yang
membersihkan lantai sementara Raewon hanya mengikuti kemana arah jalan Kyuhyun.
“Hmmm... dia cantik ya”
Kyuhyun tersenyum lebar.
“Ne... memang cantik, tapi
kadang-kadang dia lebih manly dari namja loh” Raewon tetap mengikuti arah jalan
Kyuhyun sambil pura-pura menyapu.
“Mwo? Begitu kah?” Kyuhyun
menghentikan kegiatannya dan menatap Raewon.
“Santai saja..” Raewon merasa
tak enak ditatap seperti itu segera memalingkan wajah Kyuhyun dengan tangannya.
“Iya dia memang seperti itu. Kau suka padanya ya?”
“Hmmm.. begitulah” Kyuhyun
menatap langit-langit koridor. Raewon hanya menatap bingung tingkah aneh
Kyuhyun dan otak jahil nya bekerja lagi, ia mengangangkat ujung sapu yang
berupa serabut-serabut ke wajah Kyuhyun.
“Ya! Kau jorok sekaliii!”
Kyuhyun mengejar Raewon yang sudah agak menjauh. Kyuhyun baru menyadari semua
anak di dalam kelas menatap mereka berdua. Ia meraih tangan Raewon dan membekap
mulutnya.
“Hmmmpphh... Hmmmppphh”
Raewon menggerak-gerakkan tubuhnya.
“Kau.. diam! Semua orang
melihat kita” Kyuhyun berbisik ditelinga Raewon dan Raewon mengangguk nurut.
***
“Han Youngmi!” Raewon menarik
tangan Youngmi tiba-tiba.
“Wae?” Youngmi melepaskan
sebelah earphone nya merasa terganggu dengan panggilan Raewon.
“Lihat anak kecil itu!”
Raewon menunjuk anak kecil yang sedang berdiri didepan toko baju. “Lucu ya..”
Raewon tersenyum evil.
“Memang lucu” Youngmi
menjawab singkat dan memasangkan kembali earphone-nya.
“YA! Bukan itu maksudku”
Raewon menarik kedua earphone ditelinga Youngmi. “Terus? Pasti otak setan mu
itu bekerja lagi ya? Aku tak mau ikut. Aku ingin tobat” Youngmi berusaha
memasang earphone-nya namun, Raewon tetap menahannya.
“Yah.. kau tak seru! Baik aku
kerjakan sendiri” Raewon mendorong tubuh Youngmi lumayan keras.
Raewon berjalan santai kearah
anak kecil itu. Kedua tangannya memegang tali tas ranselnya. Begitu anak kecil
itu hanya beberapa senti darinya ia menyentuhkan kakinya ke anak kecil itu
dengan sengaja dan pura-pura terjatuh.
“Awww... appo.. UMMAAA!”
Raewon meluruskan kakinya dan menggerak-gerakkannya. Ia pura-pura menangis
dengan memejamkan mata nya.
“Noona..noona..EHEM!” Raewon
masih memejamkan matanya, ia merasa puas karena anak tadi mulai
memperhatikannya. Namun, matanya otomastis terbuka saat mendengar kata ‘EHEM’ dengan
suara berat yang pasti bukan dari bibir anak kecil tadi.
“K-kau... Shim Changmin?” Raewon
merasakan jantung nya berdegup kencang. Ia menatap Changmin yang sedang
menggendong anak kecil tadi.
“Jangan coba-coba menjahili
adikku” Changmin mengacak rambut Raewon dan tersenyum penuh arti.
“D-dia adikmu?” Raewon
menunjukkan jarinya kearah anak kecil itu.
“Ne..” Changmin tersenyum
senang karena saat ini Raewon berhasil dibuat gugup olehnya.
“Chang... eh? Raewon-ah?”
Kyuhyun tiba-tiba keluar dari toko makanan disamping toko baju dan tersenyum
senang melihat ada Raewon disana.
“Kyuhyun-ah!” Raewon tak
kalah senang karena ia diselamatkan dari Changmin oleh Kyuhyun. “HAN YOUNGMI!
SINI!” Raewon meneriakkan nama yeoja yang sedang berdiri menyaksikan semua yang
terjadi barusan. Youngmi menghampiri ke 3 temannya.
“Waeyo?” Youngmi menatap
Raewon. Mata Raewon mengisyaratkan sesuatu kepada Youngmi: ada-kyuhyun-disini.
Dan Youngmi hanya membalas dengan tatapan tidak nyaman.
Mereka berlima berjalan
pulang bersama karena kebetulan arah rumah mereka searah. Dan kadang-kadang
Youngmi dan Kyuhyun terkekeh melihat pertengkaran Changmin dan Raewon.
***
Valentine Day...
Raewon berjalan malas-malasan
ke kelasnya. Karena ia tau kalau hari ini Youngmi tidak masuk karena sakit.
Raewon meletakkan tasnya dan
melirik kemeja kosong Youngmi disampingnya. Ia melebarkan matanya dan mengambil
benda di meja Youngmi. Ia agak ragu-ragu untuk membuka amplop yang ada di atas
coklat. Namun, rasa penasarannya mengalahkan rasa ragu-ragunya sehingga ia membuka kertas itu.
From: Your Hyunnie
To: My Youngie
Annyeong chagi..
Happy Valentine! Mian, aku hanya memberimu coklat ini.
Namun, tenang saja.. nanti malam aku kerumah mu kok. Atau kau mau jalan-jalan
denganku? Terserah kamu saja~
Sekali lagi Happy Valentine!
Saranghaeeee :*
Cho Kyuhyun
Raewon membatu dan
menjatuhkan kertas itu dengan dramatis. Ia segera mengambil kembali amlpop tadi
dan berlari ke XI-C.
“CHO KYUHYUN! APA MAKSUDMU?”
Raewon mengacungkan amplop ditangannya ke wajah Kyuhyun yang sedang duduk
disamping Changmin.
“Ya! Kau membukanya?” Kyuhyun
menyambar amplop ditangan Raewon.
“JAWAB!” Raewon menggebrak
meja Kyuhyun.
“Ne.. jadi sebenarnya aku dan
Youngmi sudah jadian 3 hari lalu” Kyuhyun menyunggingkan senyuman.
“MWO? Kenapa tidak
bilang-bilang? Chukkae~~~~” Raewon memeluk Changmin. Tunggu! Kenapa Changmin?
Ternyata Raewon salah orang. Ia melepaskan pelukannya pada Changmin yang
kebingungan dan memeluk Kyuhyun.
“Hahahaha... saking kagetnya
sampai salah orang” Kyuhyun balas memeluk Raewon.
“Hehehe.. apa kau tidak tau
Youngmi sakit?” Raewon melepaskan pelukannya.
“Aku tau kok. Tapi aku baru
tau setelah tadi pagi menaruh coklat ini di tempat Youngmi. Nanti kita
kerumahnya ya. Changmin kau juga ikut” Kyuhyun menyenggol bahu Changmin dengan
bahunya.
“Ne..” Changmin hanya
tersenyum. Raewon menatap Changmin bingung. Sepertinya dia aneh hari ini.
***
Raewon, Changmin dan Kyuhyun
berdiri didepan gerbang rumah Youngmi. Sampai akhirnya Youngmi keluar dari
rumahnya menggunakan piyama bergambar sapi.
“Youngmiiiii~” Raewon memeluk
tubuh Youngmi setelah Youngmi hadir dihadapannya. “Kau jahat! Jadian sama Kyu
tidak bilang-bilang” Raewon mengerucutkan bibirnya.
“Kekeke~ mianhae.. aku dan
Hyunnie hanya ingin kau tau sendiri” Youngmi menatap Kyuhyum malu-malu.
“EHEM! Changmin-sshi! Tadi kau
bilang ingin mengatakan sesuatu pada Raewon. Katakan sekarang!” Kyuhyun mendorong
punggung Changmin yang menatapnya dengan tatapan: apaan-sih? Dan terjadi aksi
saling dorong Changkyu yang dimenangkan oleh Kyuhyun.
“Jadi.. hem.. j-jadi begini.
Raewon-ah.. akusukapadamumaukahkaumenjadiyeojachinguku?” Changmin menunduk saat
dilihatnya Raewon melebarkan matanya.
“A-pa kau b-bilang? Aku tak
dengar. Kau kalau bicara santai saja” Raewon menepuk bahu Changmin. Mendengar kalimat
dari bibir Raewon ingin rasanya Changmin, Kyuhyun dan Youngmin membakar Raewon
hidup-hidup saat ini.
‘Ngelebar-lebarin mata kirain ngerti. Taunya bingung. Dasar telmi’
Changmin berbicara dalam hatinya dan menarik napas dalam-dalam.
“Raewon-ah.. aku suka padamu.
Maukah kau jadi yeoja chinguku?” Changmin lebih berani sekarang. Ia berbicara
pelan-pelan.
“MWO?” Raewon melebarkan
matanya.
“Udah ngelebarin mata berarti
harus ngerti” Kyuhyun menyeletuk dengan enaknya dan mendapat cubitan gratis
dipinggangnya dari Youngmi.
“Aku ngerti kok. Hmm.. aku
mau kok” Raewon menunduk malu.
“KYAAAAA! CHUKKAE~~” Youngmi
dan Kyuhyun berbicara hampir bersamaan.
“Gomawo Raewon-ah” Changmin
menarik Raewon dalam pelukannya.
“Cheonmaneyo” Raewon membalas
pelukan Changmin.
“Ah... iya chagi.. kau sakit
apa sih?” Kyuhyun mengelus rambut Youngmi.
“Hem.. sebenernya.. j-jadi
aku itu.. hem.. terpeleset dikamar mandi” Youngmi menunduk malu.
“Pfffftttt... aah kasiaaan..”
Kyuhyun menahan tawanya dan mendapat satu lagi gratisan dari Youngmin yaitu
death-glare.
“Ciiih.. jatoh saja pake
kasian-kasian” Changmin menatap jijik pada Kyuhyun.
“Tapi kan sakit” Youngmi
melempar bantal ke wajah Changmin.
“Ne.. percaya kok” Changmin
menatap Youngmi malas. “Raewon-ah! Aku juga terpeleset” Changmin menatap Raewon
dengan puppy eyes mengharap belas kasihan Raewon.
“Sakit? Dimana?” Changmin
agak kecewa karena Raewon hanya merespon dengan santai. Youngmi dan Kyuhyun
terkekeh lumayan keras.
“Dihatimu~~~” Changmin
berusaha memeluk Raewon namun yeoja itu malah menjauhi Changmin.
“Ya! Menjijikaaaaaaaaaan”
Raewon merasa geli dengan kata-kata Changmin dan melemparkan bantal ke
Changmin.
END. Maaf gajelas-_-v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar