Kamis, 29 Desember 2011

[Fanfic] Trouble Maker (OneShot)


Cast: Jung Raewon, Han Youngmi,  Shim Changmin,     Cho Kyuhyun,
Genre: Romance? Gak. Comedy? Apalagi. Typo Everyday Everynight Everywhere (?)
“Raewon-ah! Wonnie! Jung Raewon! HEY JUNG!” Youngmin berbisik dibalik tembok memanggil temannya yang diakhiri dengan teriakan lumayan keras.
“Aish.. apa? Youngmi-sshi?” Raewon membalikan tubuhnya dan menjawab Youngmi dengan berbisik juga.
“Sejak kapan kau tuli? Hah?” Youngmi berjingkat mendekati Raewon dan menyipitkan matanya.
“Sejak kau sering berteriak dikupingku” Raewon menjawab singkat. Dan membalikan tubuhnya kembali untuk mengintip ke arah jendela.
“Ck.. sudahlah. Ya! Apa kau sudah melihat anak baru itu?” Youngmi berdiri disamping Raewon dan ikut mengintip ke jendela.
“Belum. Daritadi aku malah melihat anak tengil Shim.. Shim.. siapa itu? Shim...” Raewon mengerutkan keningnya.
“Shim...Chang... siapa ya?”
“Changkul”
“Hahaha.. segitu bencinya kah kau sama dia? Ha?” Youngmi menempeleng kepala Raewon.
“Aish.. appo..” Raewon mengelus kepalanya. “Tidak juga sih. Dia kan ganteng” Raewon mengangkat tangan kanannya dan membentuk huruf ‘V’ dengan jarinya.
“Cih.. kau munafik. Bilangnya dia menyebalkan tapi sekarang kau bilang dia ganteng” Youngmi mendorong kasar tangan Raewon.
“Kau senang sekali sih menyiksaku” Raewon mengelus tangannya.
“Kekeke~ mian..” Youngmi merangkul pundak Raewon. “Ahh.. sepertinya Cho Kyuhyun anak baru itu tidak masuk hari ini” Youngmi menarik tangan Raewon menjauh dari kelas.
“Ya! Mau kemana? Jangan tarik-tarik” Raewon berusaha menarik tangannya, namun karena Youngmi lebih ‘Manly’ darinya maka Youngmi lebih kuat.
“Ikut saja....” Youngmi masih menarik kasar tangan Raewon. Dan Raewon hanya mengikuti dengan wajah ditekuk. Setelah Raewon melalui beberapa kali tabrakan dengan murid-murid Seoul High School lainnya karena Youngmi menarik tangannya cepat akhirnya Youngmi melepaskan tangannya.
“Kau cari tempat duduk aku mau ambil makan” Youngmi tersenyum lebar dan Raewon menatap Youngmi sengit.
“CIH! Jadi kau menarikku hanya untuk ke kantin?” Raewon membalikkan tubuhnya dan menendang kursi dihadapannya dan menjauhi Youngmi.
“Aish..dasar sahabat tak punya perasaan. Menarik-narik seenaknya. Jelek” Raewon menggumam pelan dan menarik kursi dihadapannya untuk duduk.
BRAK!
Raewon menatap bingung namja yang tiba-tiba menarik kursi dihadapannya dan duduk dengan tenang. “YA! APA-APAAN KAU DUDUK SEENAKNYA? KAU SUDAH MINTA IZIN PADAKU?” Raewon berdiri dari bangkunya dan mendorong bahu namja dihadapannya.
“Tak ada salahnya kan duduk dengan teman sendiri?” Changmin menahan tubuhnya agar tidak menjauh karena dorongan tangan Raewon.
“Teman? Sejak kapan kita berteman? Bukannya kita baru bertemu kemarin dan kau memasukkan cicak kedalam tas ku? Apa itu teman?” Raewon mengehentikan dorongan tangannya ke bahu Changmin.
“Tapi aku sudah minta maaf kan? Dan kau sudah memaafkannya” Changmin menjawab santai. Mendengar ucapan Changmin, Raewon mengerutkan keningnya dan berpikir.
“Tapi bukan berarti kita berteman” Raewon duduk ditempatnya semula dan melipat kedua tangannya didepan dada.
“Raewon-ah! Ayo makan! Ah.. Changmin-sshi?” Youngmi membawa nampan dengan banyak makanan diatasnya.
“Annyeong, Youngmi-sshi.. Boleh kan aku duduk disini bersama kalian?” Changmin melambaikan tangannya ke arah Youngmi. Youngmi hanya menatap Changmin dan Raewon bergantian dengan tatapan bingung.
“Ahh.. n-ne.. tidak apa-apa kok” Youngmi tersenyum dan duduk disebelah Raewon yang daritadi tidak menatapnya. Youngmi membagi makanan diatas nampan untuknya dan untuk Raewon dengan jumlah yang sama.
“Gomawo.. Youngieee” Raewon akhirnya mau menatap Youngmi karena banyak makanan dihadapannya yang dibawakan oleh Youngmi.
“Ne.. Cheonmaneyo” Youngmi mengambil burger dihadapanya begitu juga dengan Raewon.
TAP!
Dengan gerakan tiba-tiba Changmin mengambil kotak susu dihadapan Raewon dan meminumnya.
“YA! KAU APA-APAAN? ITU MINUMANKU JELEK!” Raewon melebarkan matanya dan mengambil kotak susu yang sudah menempel dibibir Changmin. “AWAS KAU!” Raewon pergi dari meja tadi dengan kaki yang menghentak-hentak.
“Hahahahahahaha...” Youngmi memengangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa terlalu keras dan matanya berair.
“Youngmi-sshi.. Youngmi-sshi.. gwenchana?” Changmin melambai-lambaikan tangannya didepan mata Youngmi.
“Ahh.. ne.. gwenchana.. hahahaha” Youngmi mengambil kotak susunya dan meminumnya hingga habis setengahnya.
“Waeyo? Kenapa kau tertawa seperti itu?” Changmin menatap Youngmi bingung.
“Kau kenapa senang sekali mengganggu Raewon sih? Hahaha” Youngmi masih sedikit tertawa.
“Ohhh... itu.. habis dia terlihat lucu kalau sedang marah hehehe”
“Lucu? Bukannya menyeramkan” Youngmi menatap horor Changmin.
“hmmm.. yah.. itu sih sok menyeramkan kekeke” Changmin berbicara dengan nada mengejek.
“hahaha.. oh ya.. Changmin-sshi, kau tau Cho Kyuhyun kan?” Youngmi melipat tangannya dimeja dan menatap Changmin serius.
“Ahh.. dia. Tau kok. Dia itu sahabatku” Changmin tersenyum.
“Eh? Benarkah?” Changmin menganggukan kepalanya. “Dia itu anak baru disinikan? Lalu kenapa ia tidak masuk hari ini?”
“Kemarin saat aku kerumahnya dia sedang sakit demam. Mungkin karena itu hari ini dia tidak masuk.” Changmin menjawab dengan santai.
“Jadi.. dia sakit?” Youngmi menatap Changmin untuk memastikan.
“Ne.. ada apa?”
“Ahh.. tidak apa-apa kok. Gomawo info nya” Youngmi menundukan kepala sekilas.
“Ne..cheonmaneyo”
“Changmin-sshi.. aku permisi dulu ya” Youngmi berdiri dari bangkunya.
“Ne.. salam untuk Raewon ya” Changmin tersenyum evil ke arah Youngmi.
“hahaha.. ne” Youngmi akhirnya benar-benar meninggalkan kantin. Sepanjang perjalanan menuju kelas Youngmi memikirkan tentang keadaan Kyuhyun. Ia merasa sangat bersalah sempat merencanakan sesuatu untuk menjahili Kyuhyun dengan Raewon sementara Kyuhyun sedang sakit. Sampai dikelas nanti ia akan memberi tahu Raewon untuk membatalkan rencana mereka.
“Enak ya berduaan dengan namja sementara sahabat mu kau lupakan” Raewon menyeletuk kencang saat Youngmi baru duduk disampingnya.
“Ya! Bukankah kau yang meninggalkan ku dengan Changmin tadi?” Raewon tidak menjawab. “Raewon-ah.. lebih baik kita batalkan rencana kita menjahili anak baru itu. Dia sedang sakit” Youngmi menepuk bahu Raewon.
“Mwo? Sejak kapan kau berhati malaikat seperti itu? Ya! Ya! Jangan bilang... kau suka Kyuhyun?” Raewon menatap Youngmi serius.
“Hmm... bukan begitu tapi dia sedang sakit” Youngmi meyakinkan Raewon.
“Kau pasti suka padanya. Kau ingat kan saat kau mencorat-coret buku matematika ku sehingga aku di hukum Kim seongsaenim? Saat itu aku kan baru sembuh dari sakit.” Raewon mengerucutkan bibirnya.
“Terserah kau sajalah..” Youngmi melemparkan kertas ke kepala Raewon.
***
‘Aaaahhhh.. tidak asik sekali menjahili orang tanpa bantuan Youngieee. Jadi begini ya kalau orang sedang jatuh cinta pasti sahabat dilupakan’ Raewon berbicara sendiri dalam hatinya. Tangannya dengan sigap mengambil spidol dari dalam sakunya. Saat ini kelas XI-C sedang jam olahraga jadi kelasnya kosong sementara kelasnya sendiri XI-A sedang jam kosong jadi Raewon bisa melancarkan aksinya dengan senang hati.
Raewon mengambil Ipodnya dan memutar lagu-lagu kesukaannya. Dengan santai ia menggambar-gambar anime kesukaanya dan menuliskan kata-kata kasar. Dengan senyum penuh kemenangan Raewon mengelus-elus hasil karyanya dan memasukan kembali buku tersebut ke kolong meja Kyuhyun. Dan dengan santai ia berjalan keluar.
***
“Anak-anak kumpulkan PR kalian!” Shin seongsaenim memerintahkan dengan suara lantang. Raewon seketika hampir terlonjak dari kursinya.
“Youngmi-ah! Memang ada PR apa?” Raewon berbisik pada Youngmi teman sebangkunya.
“Ada.. Kau tidak ingat?” Raewon menggelengkan kepalanya. “Aku harap kau selamat” Youngmi menepuk bahu Raewon untuk menguatkan hati Raewon.
“Aiisssshh.. aku harus bagaimana?” Raewon menggumam frustasi.
“EHEM! Apa nya yang bagaimana?” Raewon memutar kepalaya ke kanan dengan gerakan slow motion.
“Hehehehe... saya lupa mengerjakan Shin Seongsaenim” Raewon menundukkan kepalanya.
“KELUAR SEKARANG JUGA DAN BERSIHKAN SELURUH KORIDOR GEDUNG SHS!” Shin seongsaenim menunjukkan pintu untuk keluar dari kelas XI-A. Dan Raewon menuruti perintah Shin Seongsaenim dengan segera sebelum Shin seongsaenim mengamuk.
“Dasar gendut..” Raewon menggumam pelan diambang pintu.
***
Diwaktu yang sama ditempat berbeda....
“Keluarkan buku kalian! Kita cek kelengkapan” Amir seongsaenim Lee Seongsaenim memerintahkan anak-anak XI-C. Dan semua anak menuruti perintah Lee seongsaenim. Seperti hari biasa pelajaran Fisika, Lee seongsaenim memulai pelajaran dengan berkeliling mengecek seluruh keperluan pelajaran Fisika.
BRAK!
“CHO KYUHYUN! APA INI?” Lee songsaenim melemparkan bukunya kemeja Kyuhyun.
“Ehhh.. itu bukan saya yang menggambar itu seongsaenim” Kyuhyun menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung dengan apa yang dilihatnya di bukunya saat ini.
“KELUAR SEKARANG JUGA DAN BERSIHKAN SELURUH KORIDOR GEDUNG SHS!” Lee seongsaenim menunjukkan pintu untuk keluar dari kelas XI-C. Dan Kyuhyun menuruti perintah Lee Seongsaenim dengan segera sebelum Lee seongsaenim mengamuk.
“Dasar kerempeng..” Kyuhyun menggumam pelan diambang pintu.
***
Raewon menyapu gedung koridor SHS dengan gerakan mundur. Sejak keluar dari kelas tadi Raewon tidak berhenti mengeluarkan umpatan yang tentunya dengan gumaman.
BRAK!
“Aiiisshhasdfghjkl@#$%^&*()_+” Raewon mendumel panjang lebar ketika ia terjungkal kedepan karena seseorang menabraknya. Ia membalikan badannya dan matanya melebar begitu melihat namja tinggi yang memegang sapu seperti dirinya. Namja itu mengulurkan tangannya.
“Cho..Kyuhyun?” Raewon menerima uluran tangan Kyuhyun.
“Ne.. Kau Raewon kan? Yeoja yang bertengkar dengan Changmin karena seekor cicak?” Kyuhyun menatap Raewon serius.
“Ne... hehehe” Raewon menunduk malu.
“Ahh.. kau dihukum juga?” Kyuhyun mencairkan suasana yang agak kaku. Raewon menganggukkan kepalanya “Ne, aku dihukum Shin Seongsaenim karena tidak mengerjakan PR. Kau?”
“Aku dihukum Lee seongsaenim karena ada yang mencorat-coret buku ku dengan gambar anime nya yang jelek. Suatu saat kalau aku tau siapa yang menggambar akan ku habisi dia dan setelah nya aku ajarkan menggambar anime yang bagus” Kyuhyun mengetuk-ngetukkan sapunya ke lantai. Raewon menahan tawa nya mati-matian dan agak merinding mendengar apa yang diucapkan Kyuhyun barusan.
“W-wah.. p-pasti orang iseng yang menggambar” Raewon sedikit gugup.
“Iya. Tapi tak apalah kita berarti mengerjakan berdua dan membolos pelajaran” Kyuhyun mengacungkan sapunya tinggi-tinggi.
“Ne..” Raewon menganggukkan kepalanya. Mereka berdua kembali meneruskan pekerjaannya. Raewon dan Kyuhyun menjalankan hukuman bersama-sama sambil berbincang-bincang.
“Raewon-sshi.. Kau temannya Han Youngmi kan?” Kyuhyun membersihkan pojok koridor.
“Ne.. kenapa?” Raewon berdiri disamping Kyuhyun dan membersihkan tempat yang sama dengan Kyuhyun. Raewon tertawa evil dalam hati karena dengan cara seperti ini hanya Kyuhyun yang membersihkan lantai sementara Raewon hanya mengikuti kemana arah jalan Kyuhyun.
“Hmmm... dia cantik ya” Kyuhyun tersenyum lebar.
“Ne... memang cantik, tapi kadang-kadang dia lebih manly dari namja loh” Raewon tetap mengikuti arah jalan Kyuhyun sambil pura-pura menyapu.
“Mwo? Begitu kah?” Kyuhyun menghentikan kegiatannya dan menatap Raewon.
“Santai saja..” Raewon merasa tak enak ditatap seperti itu segera memalingkan wajah Kyuhyun dengan tangannya. “Iya dia memang seperti itu. Kau suka padanya ya?”
“Hmmm.. begitulah” Kyuhyun menatap langit-langit koridor. Raewon hanya menatap bingung tingkah aneh Kyuhyun dan otak jahil nya bekerja lagi, ia mengangangkat ujung sapu yang berupa serabut-serabut ke wajah Kyuhyun.
“Ya! Kau jorok sekaliii!” Kyuhyun mengejar Raewon yang sudah agak menjauh. Kyuhyun baru menyadari semua anak di dalam kelas menatap mereka berdua. Ia meraih tangan Raewon dan membekap mulutnya.
“Hmmmpphh... Hmmmppphh” Raewon menggerak-gerakkan tubuhnya.
“Kau.. diam! Semua orang melihat kita” Kyuhyun berbisik ditelinga Raewon dan Raewon mengangguk nurut.
***
“Han Youngmi!” Raewon menarik tangan Youngmi tiba-tiba.
“Wae?” Youngmi melepaskan sebelah earphone nya merasa terganggu dengan panggilan Raewon.
“Lihat anak kecil itu!” Raewon menunjuk anak kecil yang sedang berdiri didepan toko baju. “Lucu ya..” Raewon tersenyum evil.
“Memang lucu” Youngmi menjawab singkat dan memasangkan kembali earphone-nya.
“YA! Bukan itu maksudku” Raewon menarik kedua earphone ditelinga Youngmi. “Terus? Pasti otak setan mu itu bekerja lagi ya? Aku tak mau ikut. Aku ingin tobat” Youngmi berusaha memasang earphone-nya namun, Raewon tetap menahannya.
“Yah.. kau tak seru! Baik aku kerjakan sendiri” Raewon mendorong tubuh Youngmi lumayan keras.
Raewon berjalan santai kearah anak kecil itu. Kedua tangannya memegang tali tas ranselnya. Begitu anak kecil itu hanya beberapa senti darinya ia menyentuhkan kakinya ke anak kecil itu dengan sengaja dan pura-pura terjatuh.
“Awww... appo.. UMMAAA!” Raewon meluruskan kakinya dan menggerak-gerakkannya. Ia pura-pura menangis dengan memejamkan mata nya.
“Noona..noona..EHEM!” Raewon masih memejamkan matanya, ia merasa puas karena anak tadi mulai memperhatikannya. Namun, matanya otomastis terbuka saat mendengar kata ‘EHEM’ dengan suara berat yang pasti bukan dari bibir anak kecil tadi.
“K-kau... Shim Changmin?” Raewon merasakan jantung nya berdegup kencang. Ia menatap Changmin yang sedang menggendong anak kecil tadi.
“Jangan coba-coba menjahili adikku” Changmin mengacak rambut Raewon dan tersenyum penuh arti.
“D-dia adikmu?” Raewon menunjukkan jarinya kearah anak kecil itu.
“Ne..” Changmin tersenyum senang karena saat ini Raewon berhasil dibuat gugup olehnya.
“Chang... eh? Raewon-ah?” Kyuhyun tiba-tiba keluar dari toko makanan disamping toko baju dan tersenyum senang melihat ada Raewon disana.
“Kyuhyun-ah!” Raewon tak kalah senang karena ia diselamatkan dari Changmin oleh Kyuhyun. “HAN YOUNGMI! SINI!” Raewon meneriakkan nama yeoja yang sedang berdiri menyaksikan semua yang terjadi barusan. Youngmi menghampiri ke 3 temannya.
“Waeyo?” Youngmi menatap Raewon. Mata Raewon mengisyaratkan sesuatu kepada Youngmi: ada-kyuhyun-disini. Dan Youngmi hanya membalas dengan tatapan tidak nyaman.
Mereka berlima berjalan pulang bersama karena kebetulan arah rumah mereka searah. Dan kadang-kadang Youngmi dan Kyuhyun terkekeh melihat pertengkaran Changmin dan Raewon.
***
Valentine Day...
Raewon berjalan malas-malasan ke kelasnya. Karena ia tau kalau hari ini Youngmi tidak masuk karena sakit.
Raewon meletakkan tasnya dan melirik kemeja kosong Youngmi disampingnya. Ia melebarkan matanya dan mengambil benda di meja Youngmi. Ia agak ragu-ragu untuk membuka amplop yang ada di atas coklat. Namun, rasa penasarannya mengalahkan rasa  ragu-ragunya sehingga ia membuka kertas itu.
From: Your Hyunnie
To: My Youngie
Annyeong chagi..
Happy Valentine! Mian, aku hanya memberimu coklat ini. Namun, tenang saja.. nanti malam aku kerumah mu kok. Atau kau mau jalan-jalan denganku? Terserah kamu saja~
Sekali lagi Happy Valentine!
Saranghaeeee :*
Cho Kyuhyun
Raewon membatu dan menjatuhkan kertas itu dengan dramatis. Ia segera mengambil kembali amlpop tadi dan berlari ke XI-C.
“CHO KYUHYUN! APA MAKSUDMU?” Raewon mengacungkan amplop ditangannya ke wajah Kyuhyun yang sedang duduk disamping Changmin.
“Ya! Kau membukanya?” Kyuhyun menyambar amplop ditangan Raewon.
“JAWAB!” Raewon menggebrak meja Kyuhyun.
“Ne.. jadi sebenarnya aku dan Youngmi sudah jadian 3 hari lalu” Kyuhyun menyunggingkan senyuman.
“MWO? Kenapa tidak bilang-bilang? Chukkae~~~~” Raewon memeluk Changmin. Tunggu! Kenapa Changmin? Ternyata Raewon salah orang. Ia melepaskan pelukannya pada Changmin yang kebingungan dan memeluk Kyuhyun.
“Hahahaha... saking kagetnya sampai salah orang” Kyuhyun balas memeluk Raewon.
“Hehehe.. apa kau tidak tau Youngmi sakit?” Raewon melepaskan pelukannya.
“Aku tau kok. Tapi aku baru tau setelah tadi pagi menaruh coklat ini di tempat Youngmi. Nanti kita kerumahnya ya. Changmin kau juga ikut” Kyuhyun menyenggol bahu Changmin dengan bahunya.
“Ne..” Changmin hanya tersenyum. Raewon menatap Changmin bingung. Sepertinya dia aneh hari ini.
***
Raewon, Changmin dan Kyuhyun berdiri didepan gerbang rumah Youngmi. Sampai akhirnya Youngmi keluar dari rumahnya menggunakan piyama bergambar sapi.
“Youngmiiiii~” Raewon memeluk tubuh Youngmi setelah Youngmi hadir dihadapannya. “Kau jahat! Jadian sama Kyu tidak bilang-bilang” Raewon mengerucutkan bibirnya.
“Kekeke~ mianhae.. aku dan Hyunnie hanya ingin kau tau sendiri” Youngmi menatap Kyuhyum malu-malu.
“EHEM! Changmin-sshi! Tadi kau bilang ingin mengatakan sesuatu pada Raewon. Katakan sekarang!” Kyuhyun mendorong punggung Changmin yang menatapnya dengan tatapan: apaan-sih? Dan terjadi aksi saling dorong Changkyu yang dimenangkan oleh Kyuhyun.
“Jadi.. hem.. j-jadi begini. Raewon-ah.. akusukapadamumaukahkaumenjadiyeojachinguku?” Changmin menunduk saat dilihatnya Raewon melebarkan matanya.
“A-pa kau b-bilang? Aku tak dengar. Kau kalau bicara santai saja” Raewon menepuk bahu Changmin. Mendengar kalimat dari bibir Raewon ingin rasanya Changmin, Kyuhyun dan Youngmin membakar Raewon hidup-hidup saat ini.
Ngelebar-lebarin mata kirain ngerti. Taunya bingung. Dasar telmi’ Changmin berbicara dalam hatinya dan menarik napas dalam-dalam.
“Raewon-ah.. aku suka padamu. Maukah kau jadi yeoja chinguku?” Changmin lebih berani sekarang. Ia berbicara pelan-pelan.
“MWO?” Raewon melebarkan matanya.
“Udah ngelebarin mata berarti harus ngerti” Kyuhyun menyeletuk dengan enaknya dan mendapat cubitan gratis dipinggangnya dari Youngmi.
“Aku ngerti kok. Hmm.. aku mau kok”  Raewon menunduk malu.
“KYAAAAA! CHUKKAE~~” Youngmi dan Kyuhyun berbicara hampir bersamaan.
“Gomawo Raewon-ah” Changmin menarik Raewon dalam pelukannya.
“Cheonmaneyo” Raewon membalas pelukan Changmin.
“Ah... iya chagi.. kau sakit apa sih?” Kyuhyun mengelus rambut Youngmi.
“Hem.. sebenernya.. j-jadi aku itu.. hem.. terpeleset dikamar mandi” Youngmi menunduk malu.
“Pfffftttt... aah kasiaaan..” Kyuhyun menahan tawanya dan mendapat satu lagi gratisan dari Youngmin yaitu death-glare.
“Ciiih.. jatoh saja pake kasian-kasian” Changmin menatap jijik pada Kyuhyun.
“Tapi kan sakit” Youngmi melempar bantal ke wajah Changmin.
“Ne.. percaya kok” Changmin menatap Youngmi malas. “Raewon-ah! Aku juga terpeleset” Changmin menatap Raewon dengan puppy eyes mengharap belas kasihan Raewon.
“Sakit? Dimana?” Changmin agak kecewa karena Raewon hanya merespon dengan santai. Youngmi dan Kyuhyun terkekeh lumayan keras.
“Dihatimu~~~” Changmin berusaha memeluk Raewon namun yeoja itu malah menjauhi Changmin.
“Ya! Menjijikaaaaaaaaaan” Raewon merasa geli dengan kata-kata Changmin dan melemparkan bantal ke Changmin.
END. Maaf gajelas-_-v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar