Author: 성용미 (VRT09)
Genre: Romance
~~~
Author POV
Minhye menerima saja ajakan dan bantuan Taemin. Sampai di barisan, seorang yeoja berlari dan langsung memeluk dan menginterogasinya. Siapa lagi kalo bukan Hyeorin.
Minhye POV
Sepertinya itu Rin. Wah,kenapa dia lari-lari ya?
Bugh,ia memelukku dan, “Minnieee!kamu abis dari mana?kok tiba-tiba ilang?!aku nyariin udah kayak anak kambing kehilangan induknya tau” cerocosnya tanpa menyadari keberadaan Taemin.
“Harusnya aku yang nanya,kamu kenapa ninggalin aku? Orang lagi sakit ditinggal-tinggal” balasku tak kalah lebar.
Tapi.. sial!dia ngacangin aku. Kayaknya nih anak baru nyadar aku ditemani Taemin.
“Siapa dia?”tanya Rin sedikit berbisik.
“Ah,bilang aja pengen kenalan” balasku. diapun nyengir kuda. Dasar Hyeorin.
“kamsahamnida taemin ssi. Oh iya,aku belum memperkenal kan diri ya? Soo minhye imnida,kau bisa memanggiku minnie” kataku pada Taemin.
“Oh iya,dia ini vanilla kim,teman SMP ku. Dia lahir di London,tapi nama koreanya itu hyeorin” tunjukku pada Hyeorin.
“Vanilla kim imnida. Disini yang memanggil nama koreaku hanya minnie” Hyeorin memperkenalkan dirinya ke Taemin.
“Lee taemin imnida” balas Taemin dengan eyesmilenya.
“Taemin ssi,sepertinya kau harus kembali ke barisanmu,sehabis ini kan kita masuk ke kelas” kataku.
“Ah iya,gomawo minnie ah. Oh iya,kalian panggil aku taemin ah saja,ara? Ya, minnie ah, vanilla ah aku kembali dulu ya,dah” katanya.
“Hey minnie,dari mana kamu kenal taemin? Kok ngga bilang aku? Cieee”goda Hyeorin.
“Ah,apaan sih van. Dia tadi nolongin aku jalan kesini. Perutku sakit banget tau!eh malah kamu tinggal. Sahabat macam apa itu?” Kataku sok marah.
“Uwwaaa,mianhae minnie. Tadi aku ngeliat namja yang keren banget,kayaknya dia sunbae kita. Karena penasaran dia mau ngapain,kubuntutin aja,taunya dia ke tempat panitia OSIS. Terus pas aku balik badan,kamu udah ngga ada,aku lupa kalo kamu ngga ikut” jelasnya panjang kali lebar pangkat panik (?)
“Ya udah gapapa lah,eh kita dipanggil tuh sama kakak-kakak OSIS, kajja” kataku sambil menarik tangan Hyeorin.
~~~
Taemin POV
Hmm,kasihan sekali minnie,sepertinya ia tidak terbiasa dengan lingkungan baru. Ah,coba saja aku sekelas dengannya,pasti kubantu untuk menyesuaikan diri.
“Ya! Lee taemin! Baris di barisan ini” Panggil kakak OSIS.
Aku maju dan berbaris di barisan yang ditunjuk olehnya.
“Soo minhye,kau di barisan ini juga,dan vanilla kim disini”tunjuknya ke barisanku dan barisan sebelah ku.
Eh,apa ini berarti aku sekelas dengannya? Wah,kebetulan sekali.
“Annyeong minnie ah”
“Eh,annyeong taemin ah,kau sekelas denganku?” Balasnya.
“Sepertinya iya. Kau tak suka?” tanyaku.
“A,ah,anni anni,aku suka kok. Malahan aku senang bisa sekelas denganmu,itu artinya kita bisa jadi sahabat” balasnya dengan senyum yang sangat manis.
DEG! omo,manisnya..
“Ya! Taemin ah! Cepat maju,temanmu sudah berjalan jauh itu” bentak Jonghyun hyung,dia adalah sesama trainee di SMent,dan setauku dia itu wakil ketua OSIS.
“Mianhae sunbae. Minnie ah,kajja” balasku sambil sedikit berlari menyusul teman-temanku yang sudah jauh di depan sambil menarik Minhye.
~~~
Vanilla POV
Wah,Taemin menarik tangan Minnie sambil berlari. Romantisnya mereka berdua, jadi iri.
Bugh! Seseorang menabrakku dari belakang.
“YA! Apa yang kamu lakukan?!” Bentakku pada orang yang serampangan itu.
“Mianhaeyo dongsaeng,aku lagi buru-buru,dah” katanya. Ternyata dibalik keserampangannya itu,wajahnya cukup tampan dan keren.
‘Mwo? Jadi dia sunbae ku? Hmm,lumayan ganteng.. dan baik’
~~~
Author POV
Sementara Vanilla yang sudah melupakan kakak OSIS incarannya,dan tertarik pada sunbae yang baru menabraknya, Min Hye dan Taemin sudah berjalan dalam barisannya secara rapi dan pelan-pelan(?)
Minhye tidak menyadari perasaan Taemin yang mulai suka padanya. Maklumlah namanya juga Ratu Telmi.
~~~
Minhye POV
Uaaah,kencang sekali Taemin menggenggam tanganku. Akhirnya kami sampai juga di barisan (dengan berlari-lari) setelah dibentak oleh si kakak OSIS ngeselin itu.
“Gomawo taemin ah,tapi bisakah kau lepaskan tanganku?” kataku
“Ah! Mianhaeyo minnie ah,sepertinya aku masih tegang dibentak oleh jonghyun hyung” katanya sambil melepaskan genggamannya.
“Ooh,gwenchana” balasku sambil tersenyum. Jadi namanya Jonghyun? Hmm, sepertinya dia bukan sunbae yang baik.
~~~
Taemin POV
Omo! Aku menggenggam tangannya erat! Dan aku tidak sadar!
“Ah! Mianhaeyo minnie ah,sepertinya aku masih tegang dibentak oleh jonghyun hyung” jelasku dengan panik.
“Ooh,gwenchana” balasnya dengan senyum yang melelehkan duniaku.
‘Senyummu melelehkan,duniakuuu..wowooow.duniakuuuu’~ nyanyiku dalam hati.
“Ehm,taemin ah, jonghyun ssi itu siapamu?”Tanyanya.
Untuk apa dia menanyakan itu?jangan-jangan… Ah anni,anni,gamungkin dia suka Jonghyun hyung. Wong hyung juelleeek gitu kok.
“Ha? Dia itu sesama trainee di SMent sepertiku,tapi karena sudah dekat,aku menganggapnya seperti hyung ku sendiri. Taunya dia malah bentak-bentak aku,huh” jelasku dengan kesal.
“Kenapa? Kamu suka dia?”Tambahku masih dengan kesal.
“Anni,cuma nanya kok. Tapi mukanya ga meyakinkan buat jadi sunbae yang baik ya?”Katanya.
“Ahaha,dari mukanya mah emang gitu,tapi orangnya baik kok” jawabku.
Untung Minnie gasuka Jonghyun hyung. Loh?kenapa aku malah lega? Harusnya aku sedih karena jonghyun hyung ga laku.
‘Ah,taulah,mungkin nasib hyung aja yang jelek’
~~~
Jonghyun POV
Yeoja yang tadi digandeng taemin siapa ya? Sangat manis dan imut.
Semoga aja hanya chingu-nya deh,jadi masih ada kesempatan buat aku deketin tuh anak. Lumayan buat dijadiin pacar~
~~~
Haenim POV
Aduuuh,gimana kabar dongsaeng tadi ya? Aduuuh,tadi aku tidak sengaja menabraknya,dan sepertinya ia marah. Aduuuuh,apa aku harus minta maaf ya? Tapi aku tidak tau nama dan kelasnya. Aduuuh aduuuh aduuuuh.
'Eh,itu dia dongsaeng tadi!'
"Dongsaeng!"
Ia celingukan mencari siapa yang memanggilnya.
"Ya,ini aku,yang tadi menabrak mu. Ah, kang haenim imnida. Mianhaeyo soal yang tadi. Gwenchanayo?" kataku setelah menghampirinya.
"Ah,gwenchana. Kan sunbae tidak sengaja,kecuali kalau sengaja,ahaha" balasnya sambil tersenyum.
"Oh,iya sunbae tau dari mana kalau aku dongsaeng-mu?"Tanyanya lagi.
"Tentu saja dari atribut yang kau pakai".
"Oh iya ya.. Ah, vanilla kim imnida. Aku harap sunbae bisa berteman baik denganku" katanya sambil membungkuk.
"Hei,hei. tidak usah membungkuk" kataku agak tidak enak.
~~~
Vanilla POV
Aku membungkuk 90 derajat.
"Hei,hei. Tidak usah membungkuk" kata Haenim sunbae panik.
Aku berhenti membungkuk. Wajahnya memerah karena malu. Omo.. Selain keren,manis juga sunbae ini.
"Ehm!" Dehemnya membuatku kaget.
"Ya?ada apa sunbae?" Tanyaku.
"Kau panggil aku oppa saja ya?kita kan sudah kenal begini" katanya.
"Bolehkah?baiklah oppa. Tapi oppa juga harus memanggilku Rin ah,ara?"Balasku sedikit mengancam.
"Rin? Bukannya namamu Vanilla?"
"Ahaha,itu diambil dari nama koreaku, hyeorin. Baiklah oppa aku harus ke kelasku dulu,sampai ketemu lagi" kataku seraya meninggalkannya.
"Oooh. Okay,see ya" balasnya melambaikan tangan.
Ya amplop,ternyata aku sangat beruntung tertabrak sunbae seganteng itu. Ya,sangat beruntung!
~~~BERSAMBUNG~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar