Cast : Han YoungMi,
Lee SongHyun, Cho KyuHyun, Lee SungJong, member suju dll^^
Genre : romance jayus aja
ah
Kawan ini part2 nya aku edit ya hehe -_-v
Kawan ini part2 nya aku edit ya hehe -_-v
Matahari yang sudah stand by berdiri untuk menyinari dunia menerangi
kamar Youngmi melalui celah-celah jendela sehingga membangunkan Youngmi dari
mimpi hitamnya, “Jam berapa ini?” Youngmi mencari handphonenya dan pas sekali
ada seseorang yang menelponnya.
“Yeoboseyo?”
sapa orang disebrang.
“Wa
Kyuhyun oppa! Waeyo?” Seru Youngmi kegirangan sambil loncat-loncat di kasurnya.
“Aku cuman
mau ngingetin jangan lupa nanti jam 9 di handel and gretel... kemana aja kamu dari
kemarin aku hubungi susah banget”
“Aku nggak
akan lupa kok oppa, kemarin aku abis pergi oppa sama temenku hehe ”
“Baiklah,
aku mau siap-siap dulu ya, kamu juga!” Kyuhyun pun menutup telponnya.
10 menit
Youngmi mandi dan sekarang dia sudah siap dengan seluruh jiwa raga yang dia
bawa bebas untuk bertemu Cho Kyuhyun naamja idaman seluruh wanita, bahkan waria
sekalipun. Dengan langkah penuh semangat Youngmi berlari ke kamar Lee Sungjong -oppa
semata wayangnya- , membangunkannya untuk mengantarkan Youngmi ke handel and
gretel, “Oppa bangun! Anterin aku ke handel and gretel”.
“Aku udah
bangun Youngmiii, mau ngapain tuh? Ngapel ya?” Tebak Sungjong.
“Nggak
ngapel sih Cuma ngepel, udah ayo cepetan” Youngmi mendorong badan Sungjong yang
masih menempel sama kasur pujaannya.
“Mau
kemana kamu?” Tanya eomma yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.
“Buat apa
eomma bertanya seperti itu? Perlu aku menjawab pertanyaan eomma? Memangnya
kenapa? Apa eomma peduli? Ha, peduli apa?” Semprot Youngmi kepada eomma.
“Eomma
berhak nanya sama kamu Youngmi! Iya eomma peduli sama kamu! Sadar Youngmi ini
eommamu! Kemarin juga kamu pulang malam, abis dari mana sih?” Nada eomma mulai
meninggi.
“Hah
apa barusan eomma bilang? Peduli? Apa aku nggak salah dengar ya eomma? Telat
banget eomma pedulinya haha. Ah hem eomma apa kabar namja yang kemarin itu? Apa
itu pengganti appa? Haha aku nggak suka sama dia sampai kapanpun! Aku Cuma punya
satu appa!” Youngmi berlari menuju mobil meninggalkan eommanya yang tidak
percaya atas apa yang Youngmi katakan.
Sungjong
yang tau keadaan Youngmi langsung berlari mengejar Youngmi dan sama seperti
Youngmi, meninggalkan eomma. “Youngmi kamu nggak apa-apa? Youngmi... oppa juga
tau kok eomma emang kurang peduli sama kita, cuman tadi kamu sendiri dengar kan
eomma bilang apa? Ya mungkin eomma yang dulu seperti itu, tapi mungkin eomma
sudah sadar, tolong kasih eomma kesempatan, gimana pun dia itulah eommamu
Youngmi, ini kan takdir, kamu nggak bisa juga melawan takdir, takdirmu ya
itulah eommaa mu kamu harus menerimanya, udah jangan terlalu dipikirin, jangan
cemberut juga jelek tau nanti kan mau ketemu sang pujaan hati” Panjang lebar
Sungjong berbicara tapi Youngmi malah menghiraukannya, tatapan matanya kosong. “Youngmi......”
Panggil Sungjong dengan nada selembut-lembutnya, “Siapa yang kamu maksud 'namja' itu Youngmi? Kamu liat dimana?”
Youngmi tiba-tiba memeluk Sungjong sambil menangis dipundaknya, “Yang kumaksud itu....aku juga nggak tau oppa dia siapa, tapi kemarin waktu aku jalan-jalan sama Songhyun oppa aku liat eomma lagi berduaan sama namja itu... aku nggak kuat liat eomma sama namja lain, aku nggak mau posisi appa digantiin! oppa... aku nggak kuat oppa kalo eomma terus-terusan gini, aku nggak tau harus gimana... aku juga sebenarnya sayang eomma, aku nggak benci eomma, yang aku benci sifat eomma yang seperti itu, mungkin aku butuh waktu buat nerima sifat eomma, ya mungkin aku memang kurang beruntung seperti teman-temanku yang memiliki eomma yang baik, tapi aku beruntung punya oppa yang pinter ceramah kaya mama dedeh”
Youngmi tiba-tiba memeluk Sungjong sambil menangis dipundaknya, “Yang kumaksud itu....aku juga nggak tau oppa dia siapa, tapi kemarin waktu aku jalan-jalan sama Songhyun oppa aku liat eomma lagi berduaan sama namja itu... aku nggak kuat liat eomma sama namja lain, aku nggak mau posisi appa digantiin! oppa... aku nggak kuat oppa kalo eomma terus-terusan gini, aku nggak tau harus gimana... aku juga sebenarnya sayang eomma, aku nggak benci eomma, yang aku benci sifat eomma yang seperti itu, mungkin aku butuh waktu buat nerima sifat eomma, ya mungkin aku memang kurang beruntung seperti teman-temanku yang memiliki eomma yang baik, tapi aku beruntung punya oppa yang pinter ceramah kaya mama dedeh”
Sebuah lengan yang lembut melayang dikepala Youngmi
“Heh mama dedeh? Enak aja! Udeh ah lama nih, berangkat ya, yah make up nya
luntur deh gara-gara nangis jelek tuh” Ledek Sungjong.
“Haha
sejak kapan aku pernah pakai make up?”
“Oh iya
oppa lupa, hanya keajaiban yang membuat yeoja jadi-jadiaan sepertimu ini pakai
make up”
“Jadi-jadian...esial,
serah oppa dah” Youngmi menyandarkan kepalanya ke bantal yang selalu siap sedia
ia bawa ketika pergi, dan Youngmi sudah berada dibawah alam sadarnya –tidur-
*
“Youngmi bangun...Youngmi....”
“Aah Sungjong oppa apaan sih masih
ngantuk nih, 5 menit lagi deh”
“Aku Kyuhyun bukan Sungjong, kamu
ini tidur mulu cepet bangun!”
“Mwo? Kyuhyun oppa? Aku kira
Sungjong oppa hehe mianhae” Youngmi berniat hendak turun dari mobil tapi
Kyuhyun malah masuk ke dalam mobil, “Loh oppa kok masuk?” Tanya Youngmi dengan
nada seheran-herannya.
“Memangnya tidak boleh? Kita kan mau
pergi, daripada ribet mending numpang sama kakakmu, boleh kan Sungjong?” Tanya
Kyuhyun.
“Ne, boleh hyung, silakan saja
menumpang asal jangan bawa kabur mobilku saja, emangnya mau kemana sih?
Berduaan aja nih? Awas yang ketiganya setan loh” Goda Sungjong kepada namja dan yeoja yang berada dihadapannya.
Youngmi yang teringat sesuatu tiba-tiba
saja berlari kedalam handel and gretel, rambutnya yang dikuncir menari kesana
kemari mengikuti gerakan Youngmi, 5 menit kemudian ia muncul di dalam mobil
sambil nyengir, “Hehe aku lupa kemarin belum bayar” Sungjong menatap Kyuhyun
seperti memberi sebuah isyarat, Kyuhyun mengerti dan menuruti apa yang Sungjong
suruh, tangan Sungjong kembali melayang kekepala Youngmi, sedangkan tangan
Kyuhyun melayang kepipi Youngmi. Kyuhyun salah sasaran.
“HEH APA-APAAN KALIAN? Seenak itu
nerbangin tangannya ya!” Youngmi balas menjitak Sungjong.
“Gini ya gini sama oppa mu sendiri,
giliran sama Kyuhyun hyung baik” Sungjong menyalakan mesin mobilnya dan
mobilnya pun melaju kencang.
“Kan kalau Kyuhyun oppa ke pipi
bukan ke kepala, lagi juga Kyuhyun hyung orang baik nggak bermasalah sama aku,
nggak kaya Sungjong oppa” Youngmi menjulurkan lidahnya tepat dihadapan
Sungjong.
Kau
salah Youngmi, justru aku lah yang punya masalah sama kamu, andaikan kamu tahu
itu, aku nggak tau apa yang akan kamu perbuat padaku, mungkinkah kau akan benci
pada ku seumur hidup? Atau bahkan kau akan membunuhku? Kyuhyun menunduk
menyesali sesuatu yang terlanjur terjadi.
“OPPA AWAAAAS” Teriak Youngmi
membuat seisi mobil kaget.
CIIIIIIIIIIIIIIT!
*bunyi rem bukan bunyi tikus*
BRUUUUK
Kyuhyun yang sedang menunduk nyusruk
kebawah karena Songhyun ngerem mendadak, Kyuhyun pun ciuman dengan karpet
mobil, asem asin pahit enek jijik itu lah yang Kyuhyun rasakan setelah mencium
karpet mobil, “hasssh jinjja, karpetnya nggak enak, heh Sungjong ngapain sih
ngerem mendadak?” Tanya Kyuhyun sambil mengusap bibir nya yang sudah tidak suci
karena karpet mobil.
Youngmi dan Sungjong tertawa, kapan
lagi mereka bisa menertawakan si evil yang biasanya ngetawain orang, “Ciee ciee yang abis ciuman
sama karpet, huh aku envy nih” Youngmi memajukan mulutnya 2cm.
“Hahaha mianhae hyung~ itu tuh salah
Youngmi yang teriak ngagetin, taunya ada kucing tadi, takut ketabrak, sekali
lagi jeongmal mianhae hyung, aku nggak maksud mengotori bibir hyung yang suci
kekeke”
“Hih kau! Udah ayo jalan lagi, waktu
terus berjalan, jangan sia-siakan waktu!”
“Halah kata-kata hyung nggak cocok
sama muka hyung yang brandalan” Ejek Sungjong.
Setelah menempuh perjalanan
kira-kira 1,5 jam akhirnya mereka pun sampai di dermaga Gapyeong.
“Heeey kanan kanan!” Kyuhyun memukul
atap mobil agar Sungjong memberhentikan mobilnya seperti di angkot.
“Ini mobi pribadi, bukan angkot,
nggak usah dipukul atep mobilnya aku juga udah tau hyung, mentang-mentang mau
pacaran jadi gini nih” Sungjong menghentikan mobilnya dan menengok ke Kyuhyun
dan memberi tatapan misterius.
“PACARAN?!” Teriak Youngmi dan
Kyuhyun hampir bersamaan, perpaduan yang sangat tidak mengenakkan telinga.
“Salah ya? Mianhae... tapi kalo
menrut penerawanganku kalian akan pacaran nanti, ya kita liat aja nanti” Ucap
Sungjong yang seperti sedang taruhan.
“Haha kakak adek sama aja ya,
Youngmi ayo turun, tempat itu sudah menanti kedatangan kita.. Sungjong kau
boleh pulang sekarang, aku pinjam Youngmi ya, aku akan menjaganya kok tenang
saja”
“Ne arraseo hyung~ hati-hati ya,
selamat bersenang-senang” Sungjong pun meninggalkan Youngmi dan Kyuhyun.
Kyuhyun berjalan menuju loket
pembelian tiket yang bertuliskan “imigrasi” untuk bisa menyebrang menuju Nami
Island, tempat yang pernah dipakai untuk syuting drama Winter Sonata ini
menjadi tempat yang Kyuhyun pilih untuk mengajak Youngmi berjalan-jalan,
Youngmi selalu mengikuti kemana pun Kyuhyun melangkah, Youngmi tidak banyak
bicara seakan ia terhipnotis oleh pemandangan didepannya. Kyuhyun dan Youngmi
naik kapal ferry dan menempuh perjalanan kurang lebih 10 menit untuk
menginjakkan kaki di Nami Island.
Speechless. Itu lah yang mereka
rasakan ketika sampai di Nami Island, pemandangan yang indah, ditambah banyak
foto-foto adegan drama Winter Sonata sampai patung Choi Ji Woo membuat kesan
yang sangat berarti bagi siapa saja yang bisa melihat pulau ini secara langsung,
apalagi buat Youngmi, yeoja yang sangat menyukai pemandangan seperti ini ia
hanya bisa melangkah mengikuti Kyuhyun tanpa berkata apa pun, hanya batinnya
yang berkata, ini lebih dari indah
ditambah dengan namja yang berada disampingku, Cho Kyuhyun.
Kyuhyun juga sama seperti Youngmi,
Kyuhyun tidak mengeluarkan satu kata pun, tapi berbeda dengan Youngmi, kalau
Kyuhyun terhipnotis karena melihat wajah Youngmi yang sedang terkagum-kagum
karena Nami Island, lucu juga, batin Kyuhyun.
DOOOOOOR!
Balon milik anak kecil didekat
mereka meletus, membuyarkan lamunan keduanya. Salting, itu lah yang mereka
lakukan setelah itu.
“Balon terkutuk” Kata Kyuhyun kesal.
“Haha udahlah oppa, kasian balonnya
nggak salah apa-apa.. oppa, aku mau foto disitu, boleh kan?” Youngmi menunjuk
patung Choi Ji Woo yang sedari tadi sudah menjadi incarannya.
“Boleh lah ngapain minta izin dulu
sama aku haha, ayo kita foto”
“Iyalah oppa aku harus izin dulu,
soalnya aku mau minta tolong oppa yang fotoin”
“Jadi maksudmu bukan kita foto
berdua? Aku kira—“ Kyuhyun kelewat malu sampai nggak bisa melanjutkan
ucapannya.
“Oh jadi oppa mau kita foto berdua? Ya
udah tinggal foto aja ribet banget si oppa, ayo cepetan..”
“hana..dul..set..” Sebuah foto pun
sukses berada dikamera Youngmi.
Mereka melihat foto selca mereka
dikamera Youngmi, dan betapa terkejutnya mereka melihat sesuatu yang dari tadi
belum mereka lihat, bisa dibilang penampakan tapi penampakan yang ini lain dari
yang lain, ya karena penampakannya adalah Sungmin dan Eunhyuk member Super
Junior, ekspresi wajah Youngmi tentu berbeda dengan ekspresi Kyuhyun, Youngmi
sangat sangat senang sesenangnya senang, tetapi Kyuhyun sangat sangat kesal
sekesalnya kesal, Kyuhyun sangat menyesal karena telah memberti tahu para
hyungnya ini kalau ia ingin pergi ke Nami Island bersama seorang yeoja.
“Kalian ini.... apa kalian nggak
bisa membiar kan dongsaengmu bersenang-senang sendirian hah? Selalu saja
menggangguku” Semprot Kyuhyun kepada 2 hyungnya.
“Udahlah oppa, mau oppa marah marah
sampai gimana pun mereka pasti nggak peduli keke, ya udah kita jalan-jalan
bareng aja” Seru Youngmi sambil loncat-loncat alanya.
“Tapi Youngmi... masa kita pergi
rame-rame gini? Dikira kita mau piknik? Pasti kacau deh hish” Ucap Kyuhyun geli membayangkannya.
“Udahlah... yeoja disebelahmu aja
berkata seperti itu, turuti aja apa maunya” Kata Eunhyuk dilanjutkan oleh
senyumannya yang khas.
“Bagaimana bisa ini aku bertemu
dengan idola-idolaku...” Youngmi mencubit pipinya berkali-kali.
“Bisa dong, setiap hari juga kamu
sebenarnya melihat kita, lewat mimpi keke. Kamu mau foto-foto lagi? Boleh aku
ikut?” Sungmin dan Youngmi pun berjalan-jalan sambil berselca ria.
“Hey~ aku juga ikut dong!” Seru
Eunhyuk sambil berlari kearah Leeteuk dan Youngmi.
“Youngmi...sepertinya memang tidak
ada harapan kamu menyukaiku bukan sebagai idolamu, aku mungkin juga tidak
pantas untukmu, aku terlalu jahat bagimu, sungguh aku sangat menyesali perbuatanku
waktu itu, itu murni kecelakaan, tapi tetap saja aku takut mengatakan yang
sebenarnya padamu...” Kata Kyuhyun dalam hati, Kyuhyun merobek kertas dan
menuliskan potongan lirik dalam bahasa inggris
My hands become cold
The memory of love coldly draws near
It becomes painful
I don't want to be unfair to you any longer
The memory of love coldly draws near
It becomes painful
I don't want to be unfair to you any longer
Dilipatnya kertas itu dan dimasukkannya kedalam kantung celananya, kemudian
Kyuhyun pun berjalan mendekati Youngmi, Sungmin dan Eunhyuk, ia berjalan santai
seolah tidak ada yang terjadi sebelumnya.
Sungmin yang ternyata melihat
Kyuhyun yang terlanjur galau pun bertanya padanya dan menjauh dari Youngmi dan
Eunhyuk, “Hey Kyuhyun~ apa kau benar-benar menyukai yeoja itu? Kau pasti sedang
teringat dengan peristwa itu ya?” Tebak Sungmin.
“Molla” Jawab Kyuhyun
datar sedatar mukanya sekarang.
“Pelit amat, senyum dong,
ayo senyum jangan galau begitu” Sungmin menarik kedua sudut bibir Kyuhyun.
“Lepaskan Sungmin!”
Kyuhyun menepis tangan Sungmin.
“Kau menyeramkan Kyuhyun!
Jadi kalau kamu lagi galau kamu jadi kaya sinetron gini ya haha” Sungmin menepuk pundak Kyuhyun berkali-kali.
“Perlakuan Youngmi padaku
sama aja seperti perlakuannya kepada Eunhyuk dan Sungmin, nggak ada yang
spesial” Kyuhyun yang setengah tak sadar terus-terusan berbicara kepada dirinya
sendiri.
“Apaan yang nggak spesial
oppa?” Tiba-tiba suara yeoja yang sangat ia kenal terdengar dari arah belakang
Kyuhyn.
“Aniyo haha, gimana udah
puas?” Tanya Kyuhyun dan memaksakan kedua sudut bibirnya untuk terangkat
beberapa senti.
“Belum oppa....” Youngmi mengehmbuskan napasnya bukan untuk yang
terakhir kalinya-_-
“Memangnya kamu mau foto
berapa kali lagi? Sampai memory kamera mu full ya haha?”
“Berapa yaa~ bukan, tapi
aku maunya foto sama oppa, daritadi oppa nggak ikutan foto hu jelek” Youngmi
menggembukan pipinya yang padahal sudah gembung asli dari lahir (?)
DEG! Mungkin prediksiku
salah juga, batin Kyuhyun.
Sungmin dan Eunhyuk
melihat adegan ini layaknya sedang menonton sinetron, kedua tangan mereka
sama-sama menutupi mulut mereka, tidak sabar menunggu kelanjutan ceritanya.
Kyuhyun dan Youngmi saling
diam selama beberapa saat sebelum sebuah bola menghantam perut Youngmi, Youngmi
jatuh terduduk.
“YOUNGMIIII!” Teriak
Kyuhyun histeris, “Kamu nggak apa-apa?” Tanya Kyuhyun heboh.
“Gwenchana oppa, siapa
bilang aku sakit? Aku cuman mau ngambil bolanya kok” Jawab Youngmi jauh lebih
kalem dari Kyuhyun.
Kedua tangan Sungmin dan Eunhyuk
semakin naik sampai kemata mereka, memalukan, itu lah yang Sungmin dan Eunhyuk pikir
setelah melihat adegan selanjutnya, yang dimainkan oleh Kyuhyun dan Youngmi.
“Joesonghamnida eonni”
Anak perempuan dengan pita pink dirambutnya yang keriting itu berlari menghampiri
Youngmi dan kemudian mengambil bola yang berada ditangan Youngmi.
“Oppa...kepalaku aah”
Youngmi merintis kesakitan dengan mata terpejam.
“Youngmi, kenapa lagi kau?
Sakit kepala?” Tanya Kyuhyun panik lagi.
“Ingatanku...” Ucap
Youngmi sambil menahan tangis.
“Apa kamu ingat sesuatu?”
“Aniyo, aku tidak bisa ingat apa-apa
oppa...babo...iya aku sangat babo tidak bisa ingat apa-apa, bagaimana ini oppa?
Kenapa aku bisa sebodoh ini? Aku sama sekali tidak bisa ingat apa-apa...” Ucap
Youngmi lirih.
Sungmin dan Eunhyuk larut
dalam keharuan, mereka saling berpelukan tidak kuat mendengar ucapan Youngmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar